Komisi III DPM Adakan Sosialisasi Verifikasi UKM Dan HMPS

http://www.persmaneraca.com/2016/04/komisi-iii-dpm-adakan-sosialisasi.html
Medan | Neraca — Komisi
III DPM bidang Pengawasan UKM Dan HMPS mengadakan sosialisasi verifikasi UKM
dan HMPS pada Kamis (31/03) di Gedung N ruang N211 yang merupakan salah satu
program kerja Komisi III dan sudah rutin dilaksanakan setiap tahun. Dalam
sosialisasi tersebut dijelaskan, mekanisme verifikasi terdiri atas pengumpulan
berkas dan pemeriksaan berkas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas UKM dan HMPS, juga untuk meningkatkan kegiatan kemahasiswaan di
lingkungan KEMA Polmed dan untuk memperbaharui data informasi UKM dan HMPS,
mengawasi peraturan perundang-undangan, atribut serta struktur organisasi UKM
dan HMPS.
Pengumpulan
berkas yang dimulai dari tanggal 1 sampai dengan 6 April 2016 dan langsung
diserahkan ke Sekretariat DPM di Gedung W Lantai 3 ini terdiri atas 3 kategori
penilaian, yaitu lulus bersih, lulus bersyarat dan gagal. Jika UKM dan HMPS
memenuhi semua syarat, otomatis akan lulus bersih. Jika ada salah satu atau beberapa
syarat yang tidak terpenuhi, berarti lulus bersyarat. Yang sama sekali tidak
mengumpul, dalam kategori gagal. Bagi UKM dan HMPS yang masuk dalam kategori
gagal akan dikenakan sanksi yang sudah disetujui oleh Wadir III, yaitu akan
dipersulit jika akan melakukan kegiatan apa pun.
Komisi
III juga mengatakan, dari total 16 HMPS dan 14 UKM yang diundang untuk
menghadiri Sosialisasi Verifikasi UKM Dan HMPS, hanya 18 orang dari 6 HMPS dan
4 UKM yang hadir. Dari angka-angka tersebut dapat ditarik kesimpulan masih
banyak UKM dan HMPS yang menyepelekan adanya verifikasi berkas. Padahal jika ditarik konteks lebih jauh, HMPS adalah salah satu penunjang akreditas
suatu program studi.
“UKM
dan HMPS masih sepele dengan verifikasi ini. Seperti sosialisasi tadi, banyak
yang tidak hadir. Padahal sanksinya akan berat. Banyak UKM dan HMPS yang sudah
berjalan pemilihannya, sebentar lagi mau pelantikan tapi dari BEM dan DPM tidak
ada diundang. Padahal tidak bisa seperti itu. Nanti kita juga akan terjun ke
sana, apa sih kendala mereka, kenapa seperti itu,” tutur Riska Ramadhani Putri,
Sekretaris Komisi III. [RWH/NO]