Unggul 3-1, Mesin Juarai PORSENI Cabang Futsal

http://www.persmaneraca.com/2016/04/unggul-3-1-mesin-juarai-porseni-cabang.html
Foto: Asri Sylvia Sari |
Medan | Neraca — Pertandingan
final PORSENI cabang futsal antara Teknik Mesin melawan Teknik Konversi Energi
yang berlangsung pada Jumat (8/4) dimenangkan oleh Prodi Teknik Mesin dengan
skor 3-1. Prodi yang juga banyak mengungguli cabang olahraga lain ini telah
berhasil membungkam 4 prodi lain untuk bisa sampai ke final dengan jumlah supporter yang tidak pernah berkurang.
Ketika ditanyai apa yang membuat Tim Futsal Prodi Mesin bisa sukses sampai ke
final, Owen selaku bek menjawab, “Pertama, sejak semester 2 angkatan kami udah sering main futsal bareng.
Kedua, dukungan selalu ada dari teman-teman, kekompakannya selalu ada. Dan
semoga untuk tahun-tahun depan, Teknik Mesin bisa mempertahankan piala bergilir
ini.”
Untuk
PORSENI cabang futsal, Wily selaku koordinator panitia menjelaskan, hanya
diambil juara 1 dan 2 saja. Perebutan juara 3 tidak dilaksanakan karena kedua
tim berhalangan hadir. Mengenai hadiah bagi pemenang, diperkirakan akan
diberikan pada Mei mendatang di Upacara HARDIKNAS.
Berkaitan
dengan supporter untuk cabang futsal
yang selalu ramai, Wily mengungkapkan, “Supporter
saling bentrok sudah nggak zaman
lagi. Sekarang zamannya kita pembuktian di lapangan. Supporter boleh seperti apa pun suaranya, seperti apa pun perlakuan
mereka. Mungkin teriakan-teriakan mereka hanya sebagai penurun semangat lawan.
Tetapi mereka tetap satu kok. Saya perhatikan supporter Mesin dan Energi tidak ada seperti yang kita anggap buruk
atau negatif. Malahan mereka banyak
positifnya. Mereka saling dukung. Mesin mendukung Energi, Energi mendukung Mesin.”
Beberapa
kendala masih terjadi selama PORSENI cabang futsal berlangsung. Namun dengan
kepala dingin, Wily mengaku masalah-masalah tersebut dapat diatasi.
“Harapan
saya untuk PORSENI tahun depan, semoga kita bisa lebih baik dari yang sekarang.
Semoga kita bisa lebih profesional lagi. Untuk ke depan, kita nggak tau siapa koordinatornya. Apakah
saya juga, atau orang yang lain. Saran dari saya, semoga bisa menjunjung tinggi
sportifitas di lapangan. Dan sebelumnya, salam saya kepada UKM Futsal, saya
mundur untuk sementara waktu dari UKM Futsal. Bukan berarti saya meninggalkan
kalian, tapi saya melakukan ini agar kalian jauh lebih mandiri,” ungkap Wily
ketika diwawancarai pada Jumat (8/4). (neraca)