Coffee Morning Teknik Telekomunikasi Menuju Re-Akreditasi

http://www.persmaneraca.com/2017/04/coffee-morning-teknik-telekomunikasi.html
![]() |
Foto: Marco Tobing |
Medan | Neraca – Program Studi
Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Medan (Polmed) melaksanakan acara Coffee Morning yang
dihadiri oleh Wakil Direktur III Polmed, Wakil Direktur IV Polmed, Kepala
Jurusan Teknik Elektronika Polmed, Kepala Program Studi (Prodi)
Teknik
Telekomunikasi Polmed, Ketua P3AI, serta Alumni Program Studi Teknik Telekomunikasi
Polmed, Sabtu (8/4).
Adapun tujuan acara
ini yaitu untuk saling mempererat hubungan silaturahmi dan sebagai sarana untuk
pembentukan Ikatan Alumni (Ikal) Teknik Telekomunikasi dalam mempersiapkan
re-akreditasi yang akan segera dilaksanakan. Menurut Ir. Suhaili Aliffudin
M.Eng., tujuan acara ini untuk menjalin kerjasama dengan para alumni dalam hal
informasi teknologi serta agar dapat dibuat TUK (Tempat Uji Kompetensi) di
perusahaan industri tempat para alumni berada dan juga untuk tempat
pembelajaran para dosen Teknik Telekomunikasi agar mendapat sertifikat asesor.
“Kita kan mau buat TUK ini dosennya harus tersertifikasi, sehingga nanti kalian
bisa di sertifikasi di prodi ini dan kalian tamat nanti sudah ada sertifikat
kompetensi kalian,” tuturnya.
Ir. Suhaili Aliffudin
M.Eng. juga menambahkan, “Mahasiswa haruslah memiliki kemauan yang kuat bukan
hanya dalam proses belajar saja, namun untuk terus menggali ilmu keterampilan
yang harus dimiliki lulusan Polmed.”
Menurut Ir. Suhaili
Aliffudin M.T. beberapa syarat agar akreditasi suatu prodi dapat meningkat
adalah akreditasi yang berasal dari Institusi Prodi tersebut, saat ini Polmed mendapat
akreditasi B. Kemudian adanya borang evaluasi program studi yang meliputi
proses belajar mengajar, kualitas dosen dan mahasiswa di program studi
tersebut.
Menurut Bapak Jakson
Sihombing sebagai salah satu Alumni Teknik Telekomunikasi dan sedang bekerja di
salah satu Industri Telekomunikasi ternama sekaligus salah satu penggagas
Ikatan Alumni Teknik Telekomunikasi Polmed berpendapat, "Bahwa untuk
membuat Ikatan Alumni Teknik Telekomunikasi haruslah melakukan konsolidasi
terhadap alumni Teknik Telekomunikasi minimal yang ada di Medan, melakukan
pendataan dan barulah membentuk kepanitiaan.”
Bapak Jakson Sihombing
berpesan, dalam menjadi seorang yang bekerja dalam bidang industri haruslah
bisa mengimplementasikan apa yang sudah dipelajari dalam text book. “Teknologi yang berkembang sekarang itu digital, coba
ditarik ke dunia pendidikan, kompetensi apa yang diperlukan untuk bisa memahami
industri digital, lalu dilakukan pembelajaran secara teknis. Adik-adik juga
harus sensitif melihat perkembangan teknologi dan dunia industri sekarang
arahnya kemana, baru ditarik ke dunia pendidikan,” ujar Bapak Jakson.
Saat ditanya mengenai
sikap yang harus dimiliki untuk dapat bertahan di masa depan, Bapak Rusmin
Rusli seorang Alumni Teknik Telekomunikasi sekaligus merupakan Owner PT Andalas
Citra Elektrindo menjawab, "Menjadi pribadi yang disiplin, tangguh dan
tanggap akan perubahan membuat kita dapat bertahan di masa depan.”
(WLT)