Polmed Kembali Gelar Program Mahasiswa Wirausaha

http://www.persmaneraca.com/2017/04/polmed-kembali-gelar-program-mahasiswa.html
![]() |
Foto: Rachel J |
Medan | Neraca – Politeknik Negeri Medan (Polmed) mengadakan kembali
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2017. Sebelum tahap pendaftaran, Polmed
menggelar acara Sosialisasi Program Mahasiswa Wirausa 2017, Kamis (6/4), di
Aula Gedung Z lantai 5 Politeknik Negeri Medan. Acara ini berlangsung dalam 2
sesi yaitu pukul 09.00-12.00 WIB untuk mahasiswa kelas sore dan pukul
14.00-16.00 WIB untuk mahasiswa kelas pagi serta dihaidiri oleh Wakil Direktur
III, Bapak Nisfan Bahri S.T., M.T., Wakil Direktur IV, Ibu Ir. Berta Br.
Ginting, M.T., panitia pelaksana, staf dosen, dan narasumber yaitu Bapak Rikwan
Manik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan
Ketua Satuan Pelaksana PMW Polmed, Ibu Jumjuma S.E., S.Si, dan Sekretaris
Pelaksana PMW, Ibu Suri Purnami S.E., M.A, Kamis (6/4), telah dirangkum
informasi-informasi mengenai PMW. PMW merupakan salah satu program yang digagas
oleh Dikti yang bekerja sama dengan politeknik negeri untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan, misalnya dalam
hal berwirausaha serta merubah pola pikir mahasiswa untuk tidak hanya mencari
pekerjaan, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan. Program PMW di Polmed
sendiri telah ada sejak tahun 2009 dan program ini diadakan setiap tahun dan
diikuti oleh mahasiswa/I Polmed.
Ibu Jumjuma menyebutkan pihak panitia penyelenggara
mendapatkan sedikit kesulitan di tahun sebelumya seperti proposal yang
diserahkan oleh mahasiswa tidak memenuhi standar, mungkin dikarenakan kurangnya
pengetahuan dan pemahaman mahasiswa dalam pembuatan proposalnya. Maka diadakan
sosialisasi sebelum tahap pendaftaran serta nantinya mahasiswa yang ingin
mendapatkan lebih banyak informasi dan ingin mendaftar dapat mengambil template proposal di Kopmal Polmed di belakang gedung PUML.
“Penilaian PMW ada tiga. Pertama dilihat dari
proposal misalnya seperti format dan isi proposal. Kedua dilihat dari sisi
keuangannya, nantinya yang menilai dari pihak perbankan. Lalu yang ketiga
dilihat dari produknya, produk yang lagi nge-trend sekarang itu apa sih,
nantinya yang menilai adalah pengusaha. Lalu nanti isi proposal secara mendalam
akan dinilai dosen-dosen yang ada di sini,” papar Ibu Jumjuma mengenai
penilaian proposal PMW.
“Bidang usaha yang diminati oleh kebanyakan mahasiswa
adalah di bidang kuliner,” tutur Ibu Suri ditanya mengenai bidang usaha yang
paling diminati. “Ada juga contohnya yang lain pemecah kemiri, ekspor ikan
hias, banyak lagi yang lain. Mahasiswanya lumayan kaya akan ide, tetapi harus
diasah lagi agar lebih kreatif.”
Ibu Jumjuma
dan Ibu Suri juga menyebutkan kuota tim yang direncanakan akan lulus PMW 2017
adalah 17 tim dengan tujuan agar modal yang didapatkan oleh setiap tim nantinya
tidak terlalu sedikit serta pihak panitia lebih mengedepankan kualitas daripada
kuantitas. Untuk tahun ini direncanakan setiap proposal yang lulus diberikan dana yang sama dan dana yang
direncanakan adalah Rp10 juta untuk setiap tim, bisa saja dinaikkan atau
dikurangkan.
“Saya berharap minat mahasiswa untuk mengikuti
program mahasiswa wirausaha ini bisa lebih besar tapi dengan
diiringi juga dengan mengajukan proposal yang memang benar-benar bagus, bagus
di sini artinya kreatif, unik, inovatif,
jadi bukan yang biasa-biasa saja. Kami harapkan di sini bisa lebih
banyak dengan kualitas yang baik kemudian keunikannya, kretifitasnya coba
dituangkan di sini semua sehingga nanti bisa unggul tidak hanya di Polmed
tetapi juga bisa dikirimkan ke tingkat nasional,” ungkap Ibu Jumjuma.
“Semoga nanti tingkat keberlangsungan usahanya itu
lebih lama, dari pengalaman tahun-tahun lalu terkadang mahasiswa ada yang hanya
berharap dana saja. Makanya mulai tahun kemarin dibuat ada pembimbing dan ada
yang mengawasi juga konsultasi di grup Whatsapp,”
lanjut Ibu Suri juga mengungkapkan harapannya. (NAS/NIH/RS)