DPM Tampung Aspirasi Mahasiswa Polmed

http://www.persmaneraca.com/2017/05/dpm-tampung-aspirasi-mahasiswa-polmed.html
![]() |
Foto: DPM Polmed |
Medan | Neraca - Dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional dan Hari
Reformasi Indonesia, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Komisi IV Advokasi
bersedia untuk menampung, menimbang dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa.
Tujuannya tentu untuk mahasiswa yang memiliki keluhan serta ingin menyampaikan
aspirasinya, namun tidak paham ingin disampaikan kepada siapa, maka bisa datang
ke Pendopo Tata Niaga Politeknik Negeri Medan. Kegiatan ini berlangsung mulai
tanggal 22-23 Mei 2017.
Konsep kegiatannya yaitu
mahasiswa menuliskan aspirasinya pada selembar kertas serta menuliskan
identitasnya. Penulisan identitas dimaksudkan supaya dapat menjaga komunikasi
kepada mahasiswa yang memberi aspirasi. Selanjutnya mahasiswa memasukkan kertas
ke kotak aspirasi serta memberi tanda tangan. Lalu, mahasiswa dipersilahkan untuk
berfoto di photo booth dengan
atribut yang disediakan. Foto peserta akan diupload
di akun Instagram DPM Polmed serta dicari pemenang dengan like terbanyak dan akan mendapatkan buah tangan. Mahasiswa pun
dapat diskusi seputar akademik dan keormawaan di Kema Polmed.
Aspirasi yang telah terkumpul
akan segera ditindaklanjuti ke pihak rektorat, "Kami akan terus mem- follow up, terus mengambil jalan keluar
mengenai tindakan dari pihak rektorat. Nanti dihubungi juga secara langsung
dengan yang memberi aspirasi. Kami akan terus berusaha sampai benar-benar
tercapai keinginan mahasiswanya. Namun di sini kami juga tidak bisa berbuat
banyak karena keputusan ada di pihak rektorat,” tutur Roni Andhika, Anggota
Komisi IV.
Usaha dari DPM untuk merealisasikan
aspirasi mahasiswa, salah satu contohnya keluh dan kesah mengenai fasilitas
seperti ruangan secretariat, "Usaha yang pertama yaitu menyampaikan ke jurusan
yang bersangkutan, misalnya saja masih ada beberapa HMPS (Himpunan Mahasiswa
Program Studi) yang belum mempunyai sekret. Kalau belum ada tindak lanjut juga,
akan kami sampaikan langsung ke pihak rektorat. Sebenarnya dari masing-masing
jurusan sudah mempunyai fraksi, contohnya di fraksi (MERSI) Mesin, Energi,
Sipil. Semisal HMPS Mesin belum mempunyai sekret, itu yang menyampaikan
aspirasi yang pertama ialah dari fraksinya. Selanjutnya fraksi sampaikan kepada
jurusan. Kalo jurusan pun tidak menindaklanjuti, maka Komisi IV yang langsung
menyampaikan pada rektorat,” ucap Roni Andhika.
Sayangnya, tidak semua aspirasi
dapat ditindaklanjuti, misalnya saja permasalahan mengenai transparansi
keuangan atau kompensansi yang bersifat sangat menentang. Hal yang seperti itu
lebih baik membentuk tim untuk mencari landasan yang kuat.
Untuk selanjutnya akan
dilakukan pembuatan proposal untuk pengadaan kotak aspirasi yang dikelola.
Alasan harus dibuatnya proposal yaitu lantaran pengadaan kotak aspirasi akan
memakan biaya yang besar. Pengadaan kotak aspirasi nantinya diharapkan akan dapat
memajukan Politeknik Negeri Medan menjadi lebih baik. (CA)