Robotic Center Polmed Ikuti Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Berkaki di Palembang

http://www.persmaneraca.com/2017/06/robotic-center-polmed-ikuti-kontes.html
![]() |
Foto: Robotic Center Polmed |
Medan | Neraca
- Politeknik Negeri Medan mengirimkan delegasinya untuk mengikuti Kontes
Robot Indonesia Regional 1 Divisi KRPAI (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia) Berkaki. Kontes tersebut berlangsung di Universitas
Sriwijaya (UNSRI) Palembang
yang diadakan oleh Kementrian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia,Senin (22/5).
Hari pertama daftar ulang peserta yang mengikuti
kontes. Di hari kedua dilakukan Test
Running pada robot yang akan dilombakan dan gladi resik pembukaan kontes.
Pada hari ketiga dilaksanakan pembukaan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Bapak Muhadjir Effendy dan juga persembahan tari daerah dari tuan rumah. Selanjutnya dilakukan pertandingan antar
robot untuk menunjukkan kemampuannya masing-masing dan penyeleksian oleh tim
juri yang sudah terpercaya dan independen.
Penilaian penyeleksian pertama, dilihat dari
cara mengaktifan robot menggunakan suara yang frekuensinya sudah
ditentukan. Kedua dapat menghindari
labirin dan rintangan yang ada di lapangan pertandingan. Dan terakhir dapat menemukan
api lilin yang diletakkan di labirin (ruang) yang diacak. Adapun 1 dosen dan 3
mahasiswa yang dikirimkan menjadi delegasi yaitu Bapak Ir. Herri Trisna Frianto
(dosen pembimbing), Dodo Alfredo Purba (EK-6A), Rizki Fajar Ginting (EK-6A),
dan Abdul Khalid Hasibuan (EK-4C)
Kontes ini diikuti oleh 21 perguruan tinggi di
seluruh Indonesia. Tim RCP yang dikirimkan oleh Politeknik Negeri Medan
berhasil mendapatkan peringkat 7 sebagai langkah awal untuk terus mengukir
kebanggaan di kontes robot Indonesia.
“Semoga kedepannya tim dari RCP bisa melakukan
evaluasi dan melakukan pembenahan serta persiapan yang lebih matang untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik, bersyukur bisa mendapat kesempatan mengikuti
kontes robot Indonesia dan senang dapat bersaing antar perguruan tinggi
se-regional 1 Sumatera walaupun kami hanya mendapat peringkat 7 tapi ada rasa
kebanggan tersendiri,” tutur Rizki Ginting
selaku delegasi yang dikirimkan. (KDL)