Open Recruitment DPM: Jadilah Mahasiswa yang Benar-Benar Perwakilan

http://www.persmaneraca.com/2017/10/open-recruitment-dpm-jadilah-mahasiswa.html
![]() |
Foto: www.instagram.com/dpmpolmed |
Medan | Neraca –
DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) Politeknik Negeri Medan melakukan open recruitmen anggota baru periode
2017-2018 mulai tanggal 18 September – 28 September 2017. Untuk menjadi anggota
baru DPM Polmed ada beberapa persyaratan yang harus diikuti, adapun persyaratan
wajib yang harus dipenuhi peserta pendaftar yaitu IP (Indeks Prestasi) dan
surat rekomendasi dari masing-masing HMPS. Jumlah IP yang ditentukan yaitu 3,00
dan jumlah tersebut sudah tertera di peraturan internal DPM No.7 tahun 2015
tentang Tata Tertib DPM dan jumlah ini juga masih mengacu pada memorandum Wadir
3 tahun 2013 yang mana sampai saat ini belum ada memorandum penggantinya. Jumlah
target anggota yang diterima sama dengan tahun lalu yaitu sekitar 33-35 anggota
dan jumlahnya ganjil. Adapun alasan kenapa jumlah anggota yang diterima harus
ganjil karena saat pengambilan keputusan secara voting dapat dengan mudah
menghsilkan keputusan. Tim formatur oprek terdiri dari anggota DPM yang sudah
tidak melanjut lagi di periode selanjutnya.
Untuk
sosialisasi tentang oprek ini ke setiap HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi)
di Politeknik Negeri Medan sudah dilakukan dan antusias HMPS untuk mengirimkan
delegasinyapun cukup baik, jumlah pendaftar yang wajib dikirim oleh setiap HMPS
yaitu berjumlah 5 orang. Ada beberapa HMPS yang mengirimkan delegasinya
melebihi dari jumlah yang ditetapkan, yaitu prodi Akuntansi, Energi dan
Administrasi Bisnis yang jumlahnya mencapai belasan orang.
Ada
beberapa tahapan yang harus dilewati bakal calon anggota baru, beberapa
tahapannya yaitu pertama seleksi berkas, kedua tes tertulis, ketiga debat,
keempat esai dan persentase dan yang terakhir wawancara.
“Harapannya
untuk bakal calon baru yaitu ikutilah segala tahapan, jangan sampai hanya
semangat pada saat tahap seleksi saja tetapi disaat sudah menjabat sebagai
anggota DPM harus tetap semangat sampai akhir periode untuk menjadi mahasiswa
yang benar-benar menjadi seorang perwakilan,” tutur Sri Wahyuningsih selaku
sekertaris Tim Formatur oprek DPM. (WK/SLV)