Mahasiswa dan Organisasi
http://www.persmaneraca.com/2018/03/mahasiswa-dan-organisasi.html
 |
foto: Google.com
Siti Maysara |

Kampus adalah salah satu tingkatan dalam
pendidikan, dimana didalamnya berkumpul orang-orang yang berintelektual, ada
mahasiswa dan juga dosen. Mahasiswa adalah orang-orang yang dididik untuk
menjadi pribadi yang berintelektual dan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa.
Pendidikan merupakan bagian yang terpenting bagi bangsa. Setiap orang berhak
mendapatkan pendidikan. Disamping pendidikan yang menjadi tujuan utama kita
sebagai mahasiswa, seorang mahasiswa juga dituntut untuk berperan aktif dalam
berorganisasi. Di Politeknik Negeri Medan sendiri terdapat berbagai organisasi
diantaranya DPM, BEM, HMPS, LPM Neraca, UKM, dsb. Mahasiswa yang mengikuti
sebuah organisasi pasti sebagian waktu luangnya akan digunakan untuk hal-hal
yang berguna dan bermanfaat tidak hanya sekedar bermalas-malasan atau istilah
kekiniannya adalah mahasiswa“kupu-kupu” yang
bermakna kuliah pulang kuliah pulang, tentu dong
kita tidak mau disebut mahasiswa seperti itu. Menjadi
mahasiswa yang aktif di kampus dapat memberi keuntungan. Minimal, kita bisa
mengingat masa-masa seru ketika kuliah.
Selain itu, keuntungan yang
bisa didapatkan saat berorganisasi diantaranya untuk menambah teman. Tak bisa
dipungkiri, dalam berorganisasi kita pasti bertemu dengan suasana serta
orang-orang yang baru. Bertemu dengan banyak orang dari berbagai jurusan tentu
menambah kesan tersendiri bagi kita. Jadi, teman kita tidak hanya teman itu-itu saja. Dengan begitu kita bisa
bertemu banyak orang yang menginspirasi. Keuntungan lainya seperti, kita mulai belajar bahwa berkerja dibawah tekanan membuat mentalmu menjadi
lebih kuat dan bijaksana dalam memandang suatu permasalahan, kita mulai belajar
dari nol untuk menjadi seorang leader yang
bijaksana dan disegani, bukan jadi pemimpin yang asal jadi, dalam
organisasi kita akan terbiasa melihat segala hal dari sudut pandang yang
berbeda, sehingga pemikiran kita menjadi terbuka dan tidak egois, kita
mulai mengerti akan suatu alasan mengapa sebuah kebijakan perlu diambil dalam organisasi,
sehingga kita pun tak lagi mudah untuk nge-judge seseorang,
kita belajar untuk memanfaatkan waktu untuk terus belajar. Jatuh, dan salah
kemudian bangkit kembali, karena ini adalah metamorfosa seorang pemimpin.
Jika berpikir ke depan, masa kuliah tidaklah seperti masa lain dalam
hidup. Kita dikelilingi orang yang seumuran dan terinspirasi untuk menjadi
profesional dalam bidang yang akan mereka geluti. Ini adalah masa sekali seumur
hidup. Jadi, manfaatkan semaksimal mungkin kesempatan yang kita punya selama di
kampus!