foto: Abwabar Rezkina Sapo
Medan | Neraca – Program Studi Teknik Telekomunikasi raih akreditasi B dari Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. M. Rusdi S. T M. T selaku Kepala Program Studi
(KPS) Teknik Telekomunikasi mengaku senang karena sejak 2005, 2008, dan 2013
prodi Teknik Telekomunikasi masih memiliki akreditasi C. Namun, di tahun 2018 berhasil
meraih akreditasi B. Rusdi berharapMagar ditingkatkan lagi. “Target selanjutnya, tentu kami tidak puas diri, kami akan menuju
ke next level yaitu akreditasi A, kami harus mencari tahu apa saja kendala-kendala
sebelumnya dan melengkapi dokumen yang belum lengkap,” ujar Nobert
Sitorus, ST.,MT selaku Kajur Elektro. Tidak hanya itu, ia pun berpesan untuk
mahasiswa, dosen, dan staf untuk lebih berkontribusi. “Mahasiswa harus lebih
giat, disiplin, dan kreatif dengan ilmu yang didapat” jelasnya.
Banyak persiapan yang dilakukan
untuk menaikkan akreditasi tersebut, “Persiapan pertama adalah revisi kurikulum
dengan melibatkan alumni, stakeholder,
pakar, anggota HMPS Teknik Telekomunikasi, dan beberapa mahasiswa. Revisi ini sangat
penting karena berkaitan dengan pendidikan pembelajaran kemudian berkaitan
dengan kebutuhan produksi,” ujar Ketua Panitia. “Perbaikan-perbaikan setelah revisi
kurikulum membutuhkan beberapa bulan setelah itu divalidasi dan sudah mulai
digunakan hasil revisi kurikulum yang baru,” lanjutnya. Kegiatan lain seperti
temu ramah alumni dibutuhkan untuk pengisian borang kelengkapan dokumen dalam
proses akreditasi.
Persiapan finansial seperti
bantuan dana dari para dosen juga didapatkan dalam rangka menggelar acara
syukuran tersebut. Untuk mahasiswa tidak dikutip biaya, mereka hanya diminta
untuk memberikan tenaga, terkhusus anggota HMPS yang mengkoordinir mahasiswa
lain. “Antusias mahasiswa selama reakreditasi ini sangat
bagus, memang ada sedikit kendala seperti mahasiswa yang malas tetapi kami
berikan motivasi karena ini acara kita. Sudah 10 tahun tidak naik, nah ketika
diadakan acara ini lalu diberikan arahan baru semangat semua,” jelas Rizki
Audiva selaku Ketua HMPS Teknik Telekomunikasi.
Reakreditasi ini mengalami proses
panjang. Sudah 3 periode khususnya prodi Teknik Telekomunikasi memiliki
akreditasi C, dibantu oleh direktur, wakil direktur, kajur elektro, kaprodi,
teknisi, dosen, alumni sampai cleaning service bekerja keras agar prodi Teknik Telekomunikasi
mendapat akreditasi B. “Harapan mendapatkan akreditasi A pasti ada, tetapi ternyata masih
ada kekurangan yang harus disempurnakan kembali dalam waktu 2 tahun ke depan,”
ujar Ketua P3I. P3I sendiri berfungsi untuk meningkatkan akreditasi.
Persiapan reakreditasi berlangsung
selama 1,5 tahun dan menjadi persiapan reakreditasi terlama diseluruh prodi yang
ada di Polmed. Adapun kendala yang dihadapi ialah dalam mengatur jadwal pertemuan antar dosen karena memiliki jadwal mengajar dan kesibukan masing-masing.
Kesan para pihak atas
terselenggaranya acara syukuran juga baik, “Acara seperti ini patut dicontoh oleh
prodi lain, dan memang acara ini seharusnya menjadi model bahwa semua kegiatan
kita di Polmed bisa maksimal jika semua bekerja sama dan mengambil peran.” tutup M. Rusdi S. T M. T selaku Kepala Program Studi (KPS) Teknik Telekomunikasi saat ditemui disela acara. (PR/NF)
|